TANAMAN PUCUK
MERAH1.
SEKILAS TENTANG PUCUK MERAH
Tanaman
yang dikenal dengan nama pucuk merah atau dalam bahasa
latinnya bernama Syzigium oleina merupakan tanaman yang
berciri khas memiliki daun yang berwarna merah dan hijau.
Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan daun lainnya. Tekstur daun halus
dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan daun yang mengkilap. Saat daun
masih pucuk dan muda, daun akan berwarna merah. Kemudian warna daun akan
berubah menjadi hijau saat daun semakin tua. Inilah alasan tanaman ini dikenal
dengan nama pucuk merah. Tanaman ini akan selalu menghasilkan dua warna
karena daun muda yang berwarna merah akan bermunculan sehingga warna tanaman
menjadi hijau merah. Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm.
Indonesia menjadi salah satu negara tempat ideal bagi si pucuk merah karena
tanaman ini sangat cocok hidup di daerah tropis. Diameter tanaman dapat
mencapai 30 cm dengan tinggi mencapai 7 meter. Usia tanaman dapat
mencapaipuluhan tahun. Besarnya tanaman dapat membuat rumah
Anda terlihat sejuk.
2.
CIRI-CIRI TANAMAN PUCUK MERAH
a. Memiliki
daun muda dengan warna merah
b. Daun
muda berwarna hijau
c. Berkambium
d. Tulang
daun menyirip
e. Berakar
tunggang
f. Daun
tumbuh berkelompok
g. Berkembang
biak dengan stek batang dan biji
h. Daun
menyerupai daun teh
3.
JENIS-JENIS TANAMAN SE-SPECIES
Menurut hasil observasi
kami, ada 3 jenis tanaman yang merupakan satuspecies dengan tanaman pucuk
merah, yaitu :a. Tanaman
Pucuk Ungu
b. Tanaman
Pucuk hitam
c. Dan
Tanaman Pucuk Merah sendiri.
Dari kedua jenis
tanaman tersebut, yang dapat kami temukan selama observasi hanyalah tanaman
pucuk merah, dan tanaman pucuk ungu.
4.
FUNGSI ESTETIKA TANAMAN PUCUK MERAH
a. Penghias rumahb. Penghias tamanc. Penghias perumahand. Penghias perkantorane. Penghias lapangan golff. Penghias lapangan olah raga
g. Juga Penghias tempat rekreasi 5.
PERSIAPAN BUDIDAYA
a.
Tanah,
Tanaman Pucuk Merah
dapat tumbuh di berbagai jenis tanam seperti top soil, latosol, alluvial, dan
lain sebagainya. Ada dua sifat tanah sebagai media tumbuh adalah sebagai
berikut : 1.
Sifat
Fisik Tanah
Beberapa hal yang
menentukan sifat fisik tanah adalah unsur, tekstur konsistensis, kemiringan
tanah, fermeabilitas, ketebalan lapisan tanah, dan kedalaman permukaan air.
Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada tanah dengan fermeabilitas sedang. 2.
Sifat
Kimia Tanah
Sifat kimia tanah dapat
dilihat dari tingkat keasaman dan komposisi kandungan mineral di dalamnya.
Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada PH tanah antara 4,0-6,5, sedangkan PH
Optimum 5-5,5. Tanah yang memiliki PH rendah dapat dinaikkan dengan pengapuran
ataupun pemupukan Dolomite.b.
Pengendalian
Gulma
Gulma
adalh tumbuhan yang tumbuhnya salah tempat. Sebagai tumbuhan, gulma selalu
berada di sekitar tanaman yang dibudidayakan dan berasosiasi dengannya secara
khas. Gulma dapat tumbuh pada tempat yang miskin nutrisi sampai kaya nutrisi.
Pengendalian gulma dapat dilakukan dalam dua cara , yaitu,1. Manual,
dengan mencabuti gulma yang ada di luar dan di dalam polybag. Penyiangan
dilakukan dalam rotasi 2 minggu sekali,
2. Kimiawi,
dengan menggunakan herbisida kontak dengan knapsack sprayer dengan rotasi 2-3
minggu.
c.
Pemupukan
Pemupukan sangat enting
dilakukan untuk memberikan bahan kepada tanah dengan maksud memperbaiki atau
meningkatkan kesuburan tanah. Jadwal dan dosis
pemupukan tergantung pada umur dan pertumbuhan bibit. Pemupukan dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dilarutkan dengan air, atau ditaburkan
secara langsung d.
Pengendalian
Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan
penyakit sangat penting dilakukan supaya bibit tanaman pucuk merah dapat tumbuh
sehat dan normah. Pengendalian hama dan penyakit ini dilakukan dalam rotasi 2
minggu sekali. 6. CARA BUDIDAYA TANAMAN
a. Alat dan Bahan,
Alat;1.
Cangkul
2.
Kereta sorong
3.
Ayakan Besi
4.
Cutter/Gunting Stek
5.
Polybag
Bahan; 1. Tanah, Pupuk kompos, sekam padi. 2. Bahan pucuk merah yang akan di stek 3. ZPT (zat pengatur tumbuh)
b. Langkah-langkah Budidaya,
a.
Siapkan tanaman pucuk merah yang akan di gunakan
untuk penyetekan.
b.
Potong tanaman pucuk merah sekitar 15-20
cm yang tidak terlalu muda dan tidak terlalau tua.
c.
Pangkas daun bahan yang mau di stek dan sisahkan
beberapa helai daunn. Tujuan penyisaan daun ini adalah untuk memudahkan dalam
mengontrol tanaman masih hidup atau sudah mati.
d.
Tanam bahan stek pada posisi miring atau tegak,dan
beri zat pengatur perangsang tumbuh untuk merangsang pertumbuhan akar.
e.
Taruh tanaman yang sudah di stek ke tempat yang teduh,
sehingga mengurangi penguapan dan stres pada tanaman.
f.
Siram tanaman pagi dan sore hari.
7. PERAWATAN TANAMAN
a. Penyiraman,
Penyiraman ini sebaiknya dilakukan
setiap hari. Yaitu Pagi pada pukul 07:00 - 09:00 WIB, dan sore pukul 15:00 –
18:00 WIB. Penyiraman ini dapat dilakukan dengan menggunakan selang
sumisamsui atau menggunakan selang berkepala gembor.b. Pemupukan,
Pemupukan ini harus dilakukan karena
untuk menambah unsur hara pada tanah. Pemupukan dilakukan dengan cara
dilarutkan dengan air. Program pemupukan tergantung pada tanaman.c. Penyiangan Gulma,
Penyiangan ini dilakukan dengan
mencabut rumput-rumput yang tumbuh di babybag dengan menggunakan tangan.
Penyiangan ini sebaiknya dilakukan 2 minggu sekali. Rumput dibersihkan dan
dibuang ke luar bedengan agar bibit terlihat bersih. d. Pemangkasan,
pemangkasan yang dilakukan seacara
rutin. Bentuk tajuk yang rapi, bahkan dibuat bentuk-bentuk tertentu akan
menambah indah penampilannya. Pemangkasan dapat dilakukan 2-3 bulan sekali.Bila pertumbuhannya lebih cepat dari
itu, pemangkasan harus segera dilakukan demi mempertahankan bentuk tajuk
sesuai dengan yang diinginkan. Tajuk pucuk merah pun akan tumbuh lebih rapat,
dan tunas merah akan lebih banyak terlihat. Tentu saja, penampilan tanaman ini
akan lebih indah dipandang mata. 8. TAMBAHAN OBSERVASI
a.
Tanaman pucuk merah, dapat mencapai tinggi 1,5 meter
dalam waktu kurang lebih 2 tahun,
b.
Pada stek tanaman pucuk merah, apabila tidak diberi
tambahan ZTE, maka akar akan tumbuh dalam waktu 3 bulan,
c.
Kisaran harga tanaman pucuk hias antara lain
Rp.10.000,00 untuk tanaman yang berukuran 30cm, dan Rp.100.000,00 untuk yang
berukuran 1,5 meter
d.
Tanaman ini berkembang baik di tanah daripada pada
polybag.
Komentar
Posting Komentar