LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERI DALAM KOLONI
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
“Pengamatan Bakteri Dalam Koloni”
KELOMPOK 1
ü Afwa Bagas Wahuda
ü Ferdi Al Kindi
ü Hesta Anggia Sari
ü Nurbaiti
ü Yusril Al Fath
SMAN 1 Kotagajah
2014/2015
PENGAMATAN
BAKTERI DALAM KOLONI
1.
Tujuan
Pengamatan
Mengamati bentuk bakteri dan koloni
bakteri dalam biakan.
2.
Alat dan Bahan
a. Alat
i.
Mikroskop
ii.
Kaca objek dan
penutup
iii.
Jarum pentul
iv.
Pipet tetes
v.
Kertas tissue
vi.
Gelas beker
vii.
Pembaakr bunsen
viii.
Cawan petri
steril 3
ix.
Gelas kimia
x.
Saringan halus
xi.
Panci perebus
xii.
Koran
b. Bahan
i.
Agar-agar bubuk
ii.
Air mineral
iii.
Methilen biru
iv.
Penyedap rasa
3.
Cara Kerja
a. Larutkan
bubuka agar-agar 1/3 gelas dengan air kaldu
b. Rebus
dan campurkan agar-agar serta kaldu sambil diaduk hingga mendidih
c. Dinginkan
agar-agar yang masih panas ke beberapa cawan petri sekitar 2/3 bagian
d. Tangkap
bakteri yang ada di sekitar dengan cara meletakkan cawan petri berisi agar
dalam kondisi terbuka pada tempat berbeda seperti kelas, WC, dan tempat sampah
e. Setelah
beberapa saat, tutup masing-masing cawan petri dan tempel dengan label A, B,
dan C
f. Simpan
pada ruangan yang gelap, dan tutup dengan menggunakan koran
g. Amati
perubahan setiap hari, hingga tumbuh mentega, susu atau lendir. Noda tersebut
adalah koloni bakteri
h. Hitung
jumlah koloni pada setiap cawan petri. Amatilah bentuk, warna, tipe permukaan
dan gambarlah.
4.
Hasil Pengamatan
a. Tabel
Pengamatan Koloni
Place
|
Hari
Pengamatan
|
|||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|||||||||||||||||||
a
|
b
|
c
|
d
|
a
|
b
|
c
|
d
|
a
|
b
|
c
|
d
|
a
|
b
|
c
|
d
|
a
|
b
|
c
|
d
|
a
|
b
|
c
|
d
|
|
WC
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Kls
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Keterangan :
a. Jumlah
koloni
b. Bentuk
c. Warna
d. Tipe
permukaan
b. Kesimpulan
Pengamatan
Tidak ditemukan adanya koloni bakteri
pada pengamatan yang kami lakukan. Karena adanya kesalahan pada saat pembuatan
tempat biakan atau aggar-agar yang dicampur kaldu. Menurut hipotesa kami,
praktikum ini gagal karena agar-agar yang kami buat belum mendidih sempurna,
sehingga agar-agar tidak membeku dengan sempurna atau bahkan tidak membeku. Dan
tidak ditemukannya koloni bakteri disebabkan karena agar-agar yang digunakan
dalam menangkap koloni bakteri masih dalam keadaan panas, sehingga bakteri yang
tertangkap dalam biakan tersebut justru mati, akibat suhu yang menjadi tempat
tinggalnya terlalu tinggi, meskipun belum mencapai 100o. Yang kami
dapatkan ketika mengamati agar-agar dengan menggunakan mikroskop yaitu, tidak
ada bakteri yang terlihat. Kami hanya menemukan jamur karena lembabnya
permukaan agar-agar tadi. Dan tidak kami ketemukan koloni bakteri tersebut.
Untuk memperbaiki hasil pengamatan kami,
harus dilakukan pengamatan ulang dengan cara,
1. Merebus
air, agar-agar, dan kaldu sampai mendidih atau dengan suhu >100o
2. Ketika
hendak menangkap bakteri, kondisi biakan harus dalam posisi sudah dingin, tidak
dalam posisi panas.
Komentar
Posting Komentar