LAPORAN PRAKTIKUM DIKOTIL DAN MONOKOTIL
LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI
DIKOTIL DAN MONOKOTIL
Disusun oleh :
1.
Afwa
Bagas Wahuda
2.
Ferdi
Alkindi
3.
Hesta
Anggia Sari
4.
Nurbaiti
5.
Yusril
Al Fath
SMAN 1 KOTAGAJAH
2014/2015
Kata Pengantar
Puji
dan syukur kami limpahkan ke hadirat Allah swt. atas rahmatnya, saya bisa
menyelesaikan laporan praktikum mengenai Tumbuhan monokotil dan dikotil ini
dengan tepat waktu sebagai salah satu tugas mata pelajaran Biologi, meskipun
tentunya masih banyak ketidaksempurnaan penulisan laporan. Terimakasih juga
untuk rekan-rekan yang turut membantu menyelesaikan laporan praktikum ini.
Demikian saja, kata pengantar yang dapat saya
sampaikan, semoga isi dari laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat baru
bagi para pembaca. Cukup sekian, dan saya akhiri Wassalamualaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Kotagajah, 14
November 2014
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Halaman
Judul..................................................................................................................1
Kata
Pengantar.................................................................................................................2
Daftar
Isi..........................................................................................................................3
BAB
1..............................................................................................................................4
Landasan
Teori....................................................................................................4
Tempat dan waktu
pengamatan...........................................................................4
BAB
2.............................................................................................................................5
Lembar Kerja
Pengamatan.................................................................................5
Hasil
Praktikum..................................................................................................6
BAB
3.............................................................................................................................8
Daftar
Pustaka................................................................................................................9
1.
LANDASAN TEORI
Secara umum,
tumbuhan berbiji berdasarkan kotiledonnya dibedakan menjadi dua, yaitu
berkeping satu dan berkeping dua. Tumbuhan dikotil atau berkeping dua memiliki
sepasang daun lembaga yang sudah terbentuk sejak dalam tahap biji. Memiliki ciri
berakar tunggang, tulang daun menyirip atau menjari,tidak memiliki tudung akar,
jumlah keping bjinya dua, memiliki kambium, batang bercabang, jumlah kelopak
bunganya 2,4,5 atau kelipatannya, pembuluh pengangkutnya teratur, Tumbuhan
berkeping satu atau monokotil memiliki ciri umum yaitu berkeping dua, memiliki
akar serabut, tidak berkambium, batang tidak bercabang, kelopak bunganya 3,
atau kelipatannya. Kelompok tumbuhan monokotil diakui sebagai tumbuhan yang
paling berguna dalam kehidupan manusia, sebagai sumber pangan, sumber energi,
media industri, dan lain sebagainya.
2. TEMPAT DAN
WAKTU PENGAMATAN
Pengamatan
ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 November 2014,
BAB II
HASIL PRAKTIKUM
1.
Lembar Kerja
Praktikum
A. Tujuan
1. Mengamati perbedaan tumbuhan monokotil dan
dikotil.
B. Alat
dan Bahan
Alat:
1.
Kaca pembesar
Bahan
:
1.
10 macam tumbuhan monokotil
2. 10 macam tumbuhan dikotil
C. Cara Kerja
1. Siapkan
alat dan bahan praktikum
2. Amati
perbedaan dari setiap tumbuhan monokotil dan dikotil mulai dari akar, batang,
daun, biji, bunga, dan kambiumnya.
3. Catatlah
hasil pengamatan anda dalam bentuk tabel pengamatan.
4. Tariklah
kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan kelompok anda!
2.
Hasil Praktikum
Tumbuhan Dikotil
|
No
|
Tumbuhan
|
Akar
|
Biji
|
Batang
|
Daun
|
Bunga
|
Kambium
|
|
1
|
Mangga
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 5
|
Ada
|
|
2
|
Rambutan
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 5
|
Ada
|
|
3
|
petai
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 5
|
Ada
|
|
4
|
Jambu monyet
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 5
|
Ada
|
|
5
|
Jambu air
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 4
|
Ada
|
|
6
|
Petai cina
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 5
|
Ada
|
|
7
|
Kacang panjang
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Tidak berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 2
|
Tidak Ada
|
|
8
|
Kacang tanah
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Tidak berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 2
|
Tidak Ada
|
|
9
|
Kacang hijau
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Tidak berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 2
|
Tidak Ada
|
|
10
|
jeruk
|
Tunggang
|
Berkeping 2
|
Berkambium
|
Tulang daun menyirip
|
Kelipatan 4
|
Ada
|
Tumbuhan
Monokotil
|
11
|
Padi
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Tulang daum sejajar
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
|
12
|
Jagung
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Tulang daun sejajar
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
|
13
|
Salak
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Tulang daun sejajar
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
|
14
|
Bawang
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Tulang daun sejajar
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
|
15
|
Bunga Matahari
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Daun berselang-seling
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
|
16
|
Kedondong
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Berkambium
|
Daun berselang-seling
|
Kelipatan 3
|
Ada
|
|
17
|
Timun
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Daun berselang-seling
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
|
18
|
Kurma
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Tulang daun sejajar
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
|
19
|
Anggur
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Daun berselang-seling
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
|
20
|
Kelapa
|
Serabut
|
Berkeping 1
|
Tidak berkambium
|
Daun berselang-seling
|
Kelipatan 3
|
Tidak
|
Dari pengamatan ini dapat kami tarik kesimpulan
bahwa tumbuhan monokotil memiliki ciri umum yaitu berkeping tunggal, berakar
serabut, batang tidak berkambium, tulang daun sejajar, dan daum letaknya berselang-seling.
Sedangkan tumbuhan Dikotil memiliki ciri-ciri berkeping ganda, berakar
tunggang, batang berkambium, dan tulang daun menyirip/menjari.
BAB
III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang kami peroleh berdasarkan praktikum kali ini yaitu, antara
tumbuhan monokotil dan dikotil secara umum memiliki perbedaan dalam organ akar,
batang, daun bunga, biji, dan kambiumnya. Ada beberapa tumbuhan yang menyimpang
dari ciri-ciri monokotil dan dikotil, tetapi yang menjadi dasar perbedaan
adalah jumlah keping lembaganya. Penggambaran ciri-ciri tersebut hanyalah
gambaran secara umum, seperti pada penggolongan-penggolongan atau klasifikasi,
pasti diantara anggotanya ada yang memiliki perbedaan ciri dengan anggota yang
lain.
DAFTAR PUSTAKA
Whitten, T. & J. Whitten. 1992.
Whild Indonesia. London. NewHolland & WWF.
Komentar
Posting Komentar